Rangkuman Informatika Bab 6 (Alif Fatih / 8B / 23)

Rangkuman Bab 6 : Analisis Data (Alif Fatih 8B)


A. Pencarian Data

Dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Ada dua kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.

Look up : Mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal. 





Reference : Mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range data.



Penjelasan dan panduan ringkas dari fungsi match, index, dan choose diberikan pada tabel berikut ini.



Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu dimensi atau tabel dua dimensi.
  • Tabel satu dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam satu kolom saja. 
  • Tabel dua dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam beberapa kolom.

B. Visualisasi Data

Data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Inilah yang disebut dengan visualisasi data. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. (Contohnya menggunakan Excel)


C. Peringkasan Data

Dengan melakukan peringkasan data, kalian dapat melihat gambaran secara umum dari data yang dimiliki sehingga analisis data dapat dilakukan dengan lebih baik. Ada beberapa cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3) tables otomatis dari perangkat pengolah data. 

SUMIFS :
Nama Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci: “SUM” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila (IF) memenuhi (satu atau banyak kondisi).

COUNTIFS :
Nama fungsi COUNTIFS berasal dari dua kata kunci: “COUNT” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data) apabila IF memenuhi (satu atau banyak kondisi). 


Berikut adalah contoh sederhana terkait implementasi fungsi SUMIFS dan COUNTIFS pada data dengan volume kecil. 



Berikut ini adalah contoh perhitungan yang memakai fungsi SUMIFS dan COUNTIFS untuk data yang lebih banyak.


Pivot Table 1 Dimensi : Pivot table satu dimensi digunakan untuk meringkas data dari suatu kumpulan data (dataset). Pada pivot table satu dimensi, data yang akan digunakan sebagai baris pivot berasal dari satu kolom data pada kumpulan data.

Pivot Table 2 Dimensi : Peringkasan hanya ditentukan berdasarkan satu kolom data, yaitu berdasarkan baris pivot. Pada pivot table dua dimensi, peringkasan akan ditentukan berdasarkan dua kolom data. Terdapat baris pivot dan kolom pivot yang akan digunakan sebagai acuan dalam meringkas data. 

D. Pengelolaan Data

Excel menyediakan fitur Tables secara otomatis yang memungkinkan kalian untuk menganalisis data di dalam worksheet secara cepat dan mudah. 

Fitur yang disediakan dalam Tables adalah filter, sorting, dan total untuk 158 Informatika SMP Kelas VIII menghitung statistik sederhana. Pada Tables, kalian tidak perlu menunjukkan range data untuk melakukan filter, sorting, ataupun menghitung total karena sudah otomatis ditentukan pada saat pendefinisian Tables. Untuk menghitung statistik sederhana dengan total, rumus tidak perlu dituliskan, cukup memilih dari list yang disediakan.



























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Praktik Lintas Bidang Informatika

Pengalaman pembelajaran Informatika

Rangkuman Bab 7 Alif Fatih 8B/23